Jumat, 16 Desember 2016

Spiritual Marketing Lima Cara untuk Mendatangkan Uang Ketika tidak memiliki uang

Spiritual Marketing Lima Cara untuk Mendatangkan Uang Ketika tidak memiliki uang



Berikut ini adalah spiritual marketing yang bisa anda lakukan ketika anda dalam keadaan terpuruk dan tidak mempunyai uang sama sekali yang berimbas pada kejiwaan anda. Dalam paparan bahasan spiritual ini kami sajikan dalam bentuk ilustrasi kejadian individu, karena kasus setiap individu bisa saling berbeda-beda.

Spiritual Marketing Lima Cara untuk Mendatangkan Uang Ketika tidak memiliki uang
spiritual marketing


Spiritual Marketing


Yth. Joe,
Saya sudah membaca buku spiritual Marketing anda, dan saya menyukainya. Buku ini sangat inspiratif. Saya menggunakan kelima cara tersebut untuk menghasilkan kekayaan, tapi saya butuh uang sekarang apa saran anda? Terima kasih.
-Stacey

Surat Stacey mirip dengan banyak surat yang saya terima setiap Minggu. Surat ini menyentuh. Karena saya tulus ingin membantu, saya menciptakan langkah berikut untuk membantu anda mendatangkan uang dari alam –sekarang juga.
1.Dapatkan pelajarannya. Sebagaimana saya jelaskan di Spiritual Marketing (sekarang berjudul The Attractor Factor), begitu anda mendapatkan pelajaran dari keadaan anda, situasi akan membaik. Situasi  anda akan membaik dengan sendirinya. Dengan kata lain, bila saat ini anda bokek, bertanyalah pada diri sendiri apa hikmah dari keadaan bokek anda. Jangan puas dengan jawaban asal, seperti “Saya harus lebih rajin menabung.” Dan jangan salahkan orang lain. Ini bukan salah siapa-siapa. Apakah alasan positif bagi anda untuk berada pada situasi ini dalam kehidupan anda? Anda tahu jawabannya. Jujurlah dan tulis jawabannya.
2.Ikuti naluri anda. Anda mendapat dorongan dari dalam untuk melakukan sesuatu. Saya tidak tahu apa. Tapi dorongan itu ada. Hal ini mungkin menakutkan bagi anda. Mungkin anda seharusnya membuka usaha. Atau lebih sering bermeditasi, Apa pun dorongannya, turuti. Ambil tindakan. Inilah yang saya sebut “tindakan berdasarkan ilham”. Anda menuruti perasaan anda, gejolak di hati anda, dan bertindak berdasarkan apa yang anda dengar.
3.Tuntut penyelesaian. Anda memiliki kekuatan lebih besar daripada yang anda bayangkan. Ketika Yesus menyembuhkan orang sakit, ia tidak mengatakan, “Semoga lekas sembuh.” Sebaliknya, Ia mengatakan, Bangkit dan berjalanlah.” Ia bersikap otoriter. Ia menegaskan tuntutannya. Dengan kata lain, apa tujuan anda untuk situasi ini? Nyatakan dalam bentuk perintah, bukan permintaan. Gunakan kekuatan anda. Serukan tuntutan anda ke langit. Pernyataan “Saya akan mendapatkan lima ratus dolar pada tengah malam besok” jauh lebih kuat daripada mengatakan “Saya harap akan mendapatkan uang dalam waktu dekat”.
4. Ucapkan terima kasih. Apa pun yang terjadi dalam kehidupan anda merupakan berkah besar bagi anda. Mungkin anda dapat melihatnya, mungkin tidak. Namun , anggaplah berkah itu ada, dan tiba-tiba anda akan merasa lebih baik. Anda akan bernapas lega. Begitu anda rileks, banyak hal akan terbuka dalam diri anda. Pikirkan anda mungkin akan melihat peluang baru yang selama ini terhalang oleh ketegangan anda. Badan anda kemungkinan akan rileks sehingga anda dapat tidur nyenyak, suatu hal yang kita semua butuhkan untuk hidup dan bekerja.
5.Harapkan mukjizat. Saya selalu terpana melihat betapa banyaknya orang yang mengaku suka sembahyang, pergi ke gereja, atau bermeditasi, atau bersikap seolah mereka percaya pada kehendak Tuhan tetapi suka cemas, mengeluh, dan bertindak atas dasar rasa takut, bukan keyakinan. Jika anda benar-benar mempercayai mukjizat , bukankah anda rileks dan mencarinya? Bukankah anda akan mengharapkannya? Saya selalu membawa uang logam yang ditempeli benih Mostar. Hal itu akan mengingatkan saya untuk mempunyai keyakinan “Seperti Benih Mostar”. Bila anda memikirkannya, Benih Mostar tidak pernah. Benih ini mengenali dirinya dengan jelas.Mulailah menjadi Benih Mostar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar